Berita

Harga Beras Makin Gila-Gilaan, Masyarakat Menjerit Jelang Lebaran Idul Fitri

156
×

Harga Beras Makin Gila-Gilaan, Masyarakat Menjerit Jelang Lebaran Idul Fitri

Sebarkan artikel ini
pasar anom1

Sumenep, Beritata.com – Meningkatnya harga beras akan menurunkan pendapatan riil masyarakat (konsumen beras). Hal ini dapat berpengaruh terhadap pola pengeluaran keluarga terutama keluarga pra sejahtera yang pendapatannya terbatas.

Meskipun sejumlah daerah sudah melaksanakan panen raya padi, harga beras di pasaran masih merangkak naik. Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, rata-rata nasional harga beras medium mencapai Rp.11.800 per kilogram (kg). Harga ini naik apabila dibandingkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yang dipatok Rp.9.450 per kg sampai 10.250 per kg. Tingginya harga beras ini tidak sesuai dengan stok beras melimpah imbas dari panen raya di sejumlah daerah.

Dari Hasil Analisa Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok  (Siskaperbapo) Disperindag di Jawa Timur. Harga rata-rata Bahan Pokok dan Penting di Jawa Timur (2023-04-15 13:47:41), Beras Medium/kg Rp. 10.379^.

Tidak terkecuali di Kabupaten Sumenep, masyarakat menjerit dengan naiknya harga beras apalagi berbarengan dengan bulan suci  Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.

Data DiskoperindagDari hasil konfirmasi Beritata.com ke beberapa pedagang beras di pasar Anom Sumenep didapat ketidaksesuaian antara data komoditas harga beras yang keluarkan Dinas Koperindag Kabupaten Sumenep dengan harga riil di pasaran. Beberapa pedagang jelas-jelas menyatakan  saat ini harga beras kualitas medium dijual diatas Rp.10.000/kg bahkan ada yang mendekati Rp.11.000/kg.

Diskoperindag (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan ) kabupaten Sumenep perlu dipertanyakan dalam melakukan pendataan komoditas harga bahan pokok. Dari data komoditi harga beras medium yang dibuat Diskoperindag mulai bulan maret sampai dengan april 2023 harga masih tetap Rp.9.500/kg tidak adanya kenaikan. Padahal sesuai dengan riil di pasaran sudah diatas Rp.10.000/kg.

Sampai berita ini diturunkan Beritata.com masih belum dapat mengkonfirmasi Kadis Koperindag Kabupaten Sumenep. (int/red)