Berita

Gelar Festival Layangan LED Di Pantai Lombang Hadirkan OPD dan Bupati Fauzi

132
×

Gelar Festival Layangan LED Di Pantai Lombang Hadirkan OPD dan Bupati Fauzi

Sebarkan artikel ini
lombang2

Sumenep,beritata.com– Setelah sempat vakum event pada rentang puncak pandemi covid-19, Festival Layangan LED tahun ini  digelar di area Pantai Lombang, Kabupaten Sumenep, Rabu (26/4). Kegiatan Seni Layangan LED di Pantai Lombang ini diikuti puluhan peserta.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar festival layangan yang dihiasi lampu LED (Light Emitting Diode). Festival pada malam hari dengan gaya berbeda ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di Madura, bahkan Jawa Timur.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menuturkan, acara yang menjadi rangkaian dalam Kalender Wisata Sumenep 2023 ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Sumenep.

27 Festival Layang layang 4Bupati Sumenep Fauzi, yang membuka acara ini, mengapresiasi perhelatan Festival Layangan LED di Pantai Lombang tahun 2023 ini karena kegiatan yang diwariskan leluhur ini dinilai sangat baik. “Saya lihat peserta lomba layangan LED di Pantai Lombang ini banyak inovasi, para peserta yang patut terus didukung,” ujar Fauzi.

Festival ini juga mendapat dukungan dari OPD-OPD dan masyarakat Kabupaten Sumenep karena dinilai sebagai wadah bagi para pegiat seni layangan tradisional untuk mengembangkan dan menyalurkan ide dan kreativitasnya. “Kreativitas ini akan terus didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep sejalan dengan visi misi Kota Keris,” ucap Fauzi.

Kegiatan tersebut masuk kepada katagori event berkelanjutan dimana akan dilaksanakan tiap tahun. Karenanya, menurut Bupati Sumenep dari sekian event yang dilaksanakan tidak semuanya masuk katagori event berkelanjutan.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kurang lebih ada ribuan pengunjung yang datang ke Sumenep untuk menyaksikan festival layang-layang LED. Dengan kembali bergeliatnya pariwisata, otomatis ekonomi mikro, ekonomi kerakyatan, semakin bergeliat.

Ini pasti akan jadi momentum tahunan cuma memang yang masih kita pelajari anginnya, bulan berapa yang kira-kira baik kalau misalnya saat ini semuanya bisa naik berarti  sesuai yang kita prediksi yakni setelah Idul Fitri ini,” ujarnya.

Disinggung kenapa memilih pantai Lombang sebagai kegiatan event layang-layang LED, Bupati Fauzi menuturkan,” Ya itu menyesuaikan, artinya kan pantai Lombang ini sebenarnya pantai yang kita ketahui bersama memang pantai yang legendaris. Menurut saya ini harus mulai kita ramaikan kembali. Kalau soal homestay ini kan nanti harus ada sosialisasi dulu, kalau seperti di Gili Iyang kita sudah membangun Homestay, sosialisasinya sesuai dengan persepsi yang sama ya pada akhirnya kita bangun walaupun dalam proses pembangunannya itu melalui bumdes.” Akhir katanya.(int)