Berita

Serahkan Bantuan Kadinsos P3A Dzulkarnain Temui Korban Kebakaran Di Kertasada

437
×

Serahkan Bantuan Kadinsos P3A Dzulkarnain Temui Korban Kebakaran Di Kertasada

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2023 05 06 at 17.12.30

Sumenep,Beritata.com – Pada Jum’at malam (5/5/23) diperkirakan pukul 19.30 wib terjadi kebakaran di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget, warung dan tempat tinggal Sumiyati (56) ludes terbakar yang tertinggal hanya puing-puing sisa kebakaran.

WhatsApp Image 2023 05 06 at 17.11.51Kebakaran tersebut terjadi akibat kecerobohan pemilik toko. Saat Sumiyati sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke dalam botol yang akan dijual eceran secara tak sadar berdekatan dengan lemari es dan memunculkan percikan api hingga mengakibatkan kobaran api.

Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain turun langsung menemui korban kebakaran di Desa Kertasada didampingi staff dan Tagana untuk  menyerahkan bantuan berupa sembako serta uang. Dalam pernyataannya Kadinsos P3A mengatakan,”Secara material korban wajib dibantu, namun demikian pihaknya mengingatkan upaya pemulihan psikis korban yang terlihat nampak trauma akibat kebakaran yang melanda warungnya.

“Dan ke depannya bantuan tetap akan kita upayakan, akan tetapi tentu kalau dari pemerintah itu harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia, nanti akan kami cek datanya di penerima bantuan” katanya, Sabtu (6/5/2023) saat menemui korban di rumah anaknya.

Pemerintah pada intinya senantiasa akan terus melakukan upaya pemulihan ekonomi bagi setiap warga yang mengalami musibah, tentu dengan cara-cara mencarikan solusi agar bisa bangkit kembali.

“Nantinya kita akan cari jalan keluarnya secara bersama sama, semoga Ibu Sumiyati bisa membuka warungnya kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, karena memang sudah tidak punya suami lagi” jelas Dzulkarnain.

Kades Kertasada Sabuwang dalam hal ini juga berjanji akan mengarahkan untuk mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk korban, mengingat saat ini korban sudah tidak punya tempat tinggal.“Saya berencana akan focus atas bantuan RTLH dan PKH untuk korban, rencananya saya usahakan untuk dapat tiga RTLH dan akan saya serahkan ke korban, soal teknis bisa tidaknya akan kita carikan jalan keluarnya, kata Sabuwang.

Korban memang sudah terdata sebagai penerima bantuan dalam program Pemberdayaan Keluarga Harapan (PKH). Karena itulah, dirinya akan terus berupaya agar bantuan berikutnya bisa mendapatkan lebih, agar korban bisa bangkit kembali.

Saya juga sudah konsultasi dengan Ketua AKD Kabupaten  Miskun Legiono, seandainya bisa kita akan pinjam KK saudara lainnya untuk bantu korban” tegasnya.

“Semoga cepat mendapatkan gantinya, ini sudah ujian dari Allah, tetap sabar ya” akhir katanya.(int)