Sumenep,Beritata.com (23/5/23) – Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) merupakan salah satu akselerasi yang diupayakan Pemkab Sumenep dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ditengah masyarakat.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), di ruang rapat Graha Arya Wiraraja lantai II Kantor Bupati.
Dengan terbentuknya TPAKD tersebut, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep yang merupakan perwakilan perbankan di Sumenep mendukung penuh akan akses kemudahan keuangan daerah.
Bupati Achmad Fauzi menyampaikan dalam arahannya, TPAKD menjadi bagian penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, mendorong keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat melalui inklusi dan literasi keuangan.
“Dengan terbentuknya TPAKD ini, ke depan tidak ada lagi petani kita, nelayan kita, pelaku UMKM kita, pedagang kita yang terlilit setoran gara-gara jasa keuangan bodong maupun investasi bodong,” terang Bupati Fauzi di sela-sela pengukuhan dan Forum Group Discussion (FGD) TPAKD Kabupaten Sumenep.
“TPAKD harus mencari formulasi, masyarakat jangan lagi terjerat rentenir berkedok jasa keuangan,” tegasnya.
“Caranya dengan mendorong peningkatan peran industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Bupati.
Usai acara pengukuhan Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar juga menyampaikan pada awak media, “Saya mewakili perbankan di Sumenep yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah mendukung penuh terhadap masyarakat akan akses keuangan daerah, supaya Sumenep terus maju, unggul dan mandiri,” jelas Hairil Fajar.
Hairil Fajar juga mengatakan,tiga program unggulan yang dimiliki Bank BPRS Bhakti Sumekar sudah dapat diakses masyarakat dalam mendukung program Percepatan Akses Keuangan Daerah itu.
Menurutnya, dari tiga program unggulan tersebut diantaranya adalah program mitra pembiayaan murah, literasi keuangan melalui gerakan ayo menabung kepada para siswa sekolah, kemudian sertifikasi halal bagi pelaku UMKM. “Tiga program ini sebagai fasilitas untuk membantu penguatan keuangan di masyarakat,” tegas Fajar.
“Terimakasih Pak Bupati karena telah menjadi motor penggerak literasi keuangan di Sumenep. Sukses terus, semoga Sumenep selalu unggul, mandiri dan sejahtera,” akhir katanya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Pengawasan LJk II dan Menagemen Strategis OJK Kantor Regional IV Jatim Deddy Patria yang turut hadir dalam kesempatan itu mengaku sangat mendukung lahirnya tim tersebut.
“Ini merupakan yang pertama di Madura, semoga menjadi inspirasi bagi Kabupaten lain di Madura,” harap Deddy Patria.(red/int)