BeritaPeristiwa

Rasa Kecewa Ketua Takmir Masjid Jami’, Bupati Tidak Hadir Dalam Acara Istighosah Kubro Dan Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan Palestina Di Masjid Jami’

323
×

Rasa Kecewa Ketua Takmir Masjid Jami’, Bupati Tidak Hadir Dalam Acara Istighosah Kubro Dan Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan Palestina Di Masjid Jami’

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2023 11 11 at 08.58.36

Sumenep, beritata.comMajelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep bersama Pemuda Masjid Jami’ Sumenep dengan dukungan Aliansi Jurnalis Sumenep (AJS) sebagai media partner gelar Istighosah Kubro dan penggalangan dana bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk Palestina pada Sabtu, 11 Nopember 2023, bertempat di Masjid Jami’ Sumenep.

Konflik yang terjadi di Palestina menyebabkan terjadinya Krisis Sosial, Ekonomi & Kemanusiaan yang sangat parah. Ribuan masyarakat Palestina kini mengungsi dan bertahan hidup dalam serba keterbatasan.

WhatsApp Image 2023 11 11 at 12.13.31Dalam suasana pagi yang begitu cerah di pelataran masjid Jami’, Istighosah dan penggalangan dana kemanusiaan Palestina  tersebut dihadiri tokoh-tokoh ulama dan kyai besar Sumenep beserta ribuan santri memenuhi halaman masjid Jami’.

Disamping tokoh-tokoh ulama dan kyai besar Sumenep, Ketua Takmir Masjid Jami’, Wakil Bupati Nyai Eva dan Mantan Bupati KH. Abuya Busyro Karim tampak hadir di depan pintu gerbang masjid Jami’ untuk menyampaikan orasi-orasi tentang doa bersama bagi warga Palestina yang tertindas oleh kekejaman zionis Israel.

Tak kalah menarik Syech  Muhammad Amin Adzhuhaibi al-Jailani dari Lebanon yang merupakan keturunan ke 28 Sulthon Aulia Syech Abdul Qodir al-Jailani turut hadir dalam Istighosah Kubro tersebut.

Kehadiran Syech  Muhammad Amin Adzhuhaibi al-Jailani di Masjid Jami’ atas undangan Ketua Panitia Istighosah KH Chairul Anam, yang kebetulan beliau saat ini mengadakan safari dakwah di Kabupaten Sumenep.

Dalam orasinya, Syech Muhammad  Amin Adzhuhaibi al-Jailani melalui penerjemahnya mengemukakan bahwa bumi Palestina merupakan bumi yang spesial dan yang diistimewakan oleh Allah SWT.

“Palestina merupakan bumi yang dispesialkan oleh Allah SWT karena memiliki keistimewaan sehingga diperangi oleh para zionis Kafir Laknatullah,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Syech Muhammad Amin Adzhuhaibi al-Jailani menyerukan umat se-dunia untuk mendoakan umat muslim di Palestina agar diberikan kekuatan dan segala perjuangan dan pengorbanannya dimenangkan oleh Allah SWT.

“Umat umat Muslim di Palestina merupakan mujahid- muhajid Allah SWT. Mereka berjuang untuk mempertahankan Masjidil Aqsa, siapapun yang meninggal dunia dalam peperangan Palestina melawan Israel merupakan sahid. Mari doakan bersama-sama,” pungkasnya.

Empati yang mendalam terhadap korban-korban keganasan zionis Israel, menjadikan dasar MUI Sumenep dan Pemuda Masjid Jami’ dengan dukungan Aliansi Jurnalis Sumenep (AJS) sebagai media partner menggelar acara Istighosah Kubro dan Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan.

Setelah orasi-orasi didepan gerbang masjid Jami’, selanjutnya diadakan shalat ghaib didalam masjid Jami’. Usai shalat ghaib Syech Muhammad Amin Adzhuhaibi al-Jailani  berkesempatan membacakan doa.

Dalam kesempatan usai acara yang terbilang sukses, beritata.com mewawancarai Ketua Takmir Masjid Jami’, “Semoga Allah SWT segera mengabulkan doa kita dan memberikan kemerdekaan penuh kepada saudara-saudara kita di Palestina. Dan kepada seluruh tokoh ulama serta semua yang hadir dalam istighosah baik elemen masyarakat, organisasi, lembaga dan sebagainya yang telah berinisiatif menggalang dana untuk Palestina, saya ucapkan terima kasih. Semoga Allah meridhoi setiap langkah dan kebaikan kita bersama,” ujar Abah Husein.

Ada yang menarik dari raut muka Ketua Takmir Masjid saat beritata.com menanyakan ketidakhadiran Bupati Sumenep Fauzi, “Saya kecewa Bupati tidak hadir, padahal saat ini moment yang tepat untuk menunjukkan empati terhadap korban perang di Palestina. Tokoh ulama, wakil Bupati bahkan mantan Bupati turut hadir dalam acara ini. Masak dia (Achmad Fauzi) lupa waktu berangkat jadi Bupati dari Masjid Jami’,” kata Abah Husein dengan wajah kecewanya.

Informasi yang didapat beritata.com dari beberapa sumber, Bupati Achmad Fauzi saat acara Istighosah sedang menghadiri undangan salah satu pejabat Pemkab. Masyarakat akan menilai dengan sendirinya atas ketidak hadiran Bupatinya dalam acara akbar di Masjid Jami’.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Fausi Al-Qodiri menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam suksesnya cara #Istiqosah Kubro dari Sumenep Madura untuk Palestina#.

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh jemaah yang telah berperan serta dalam suksesnya acara istiqosah Kubro ini,” kata Fausi Al-qodiri.

Menurut dia, acara seperti istiqosah kubro ini merupakan acara yang dinanti Masyarakat Sumenep, sebab demi kemaslahatan umat muslim di Palestina.

“Istiqosah Kubro ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan di wilayah Kota Sumenep. Jika di Pantura, Kiai Taifur Aliwafa sudah mengadakan acara seperti ini,” ucapnya.

Ia berharap, kegiatan istiqosah kubro dari Sumenep, Madura untuk Palestina tersebut bisa mendatangan pertolongan Allah SWT untuk umat Palestina.

“Sakit mereka adalah sakit kita, duka mereka adalah duka kita, tangis mereka adalah tangis kita,” tandasnya.(int/red)

#Save Palestine#