Politik

SIP : Deretan Pendatang Baru di Pileg Dapil 1 Sumenep Mulai Mengancam

544
×

SIP : Deretan Pendatang Baru di Pileg Dapil 1 Sumenep Mulai Mengancam

Sebarkan artikel ini
dc143405 b238 4dd1 816c d55019c2f377

Sumenep, beritata.com – Mendekati Pemilu pada Februari mendatang, sejumlah nama para calon pendatang baru legislatif DPRD daerah pemilihan 1 Kabupaten Sumenep mulai bermunculan.

” ada beberapa nama potensial yang merupakan pendatang baru di kontestasi politik tingkat legislatif daerah bermunculan dan mereka cukup ketat berkompetisi dengan para calon incumbent “, terang Burhanudin, jubir Sumenep Indikator Publik (SIP).

Burhanudin menambahkan berdasarkan survey yang dilakukan oleh SIP, bahwa pada pemilu legislatif dapil 1 Sumenep tahun 2024 ini sangat berbeda dengan pemilu sebelumnya, dimana pada waktu itu menurutnya para calon incumbent cukup mendominasi, tapi pilihan rakyat pada pemilu 2024 ini akan lebih berdinamika, yaitu berdasarkan asas manfaat kerakyatan tentunya.

” itulah hasil indikator survey kami, sehingga kenapa hasil pemilu legislatif dapil 1 Sumenep tahun 2024 ini, sangat berpotensi dihuni oleh para pendatang baru, karena tingkat kepuasan dan asas manfaat publik terhadap wakilnya mulai dirasakan “, terang Burhanudin.

Berikut hasil survey Elektabilitas Sumenep Indikator Publik (SIP) pada Pemilu Legislatif Dapil 1 Sumenep tahun 2024 :

  1. Nia Kurnia (incumbent)
  2. Herman Dali Kusumq (incumbent)
  3. Syaiful Rahman Fauzie (Baru)
  4. Musahwi (incumbent)
  5. Maryono (Baru)

” parq pendatang baru ini cukup menempel ketat para calon incumbent, dan ada beberapa calon incumbent yang tidak kami ranking di survey SIP, karena memang kami mengurutkan tingkat elektabilitas dalam 5 besar perolehan tertinggi pileg 2024 ini “, tutut Burhanudin.

Terakhir, Burhanudin menerangkan bahwa SIP akan terus melakukan survey independent secara berkala, dan pihaknya mengaku menemukan fenomena baru didunia perpolitikan legislatif di dapil 1 Kabupaten Sumenep ini, yang cukup unik, dimana dari unsur SDM para pemilihnya, memiliki kapasistas SDM yang cukup tinggi, sehingga pilihan rakyat di Dapil 1 ini bisa dikatakan nyaris murni pilihan nurani rakyat, karena money politik akan terkikis oleh tingkat kepuasan dan asas manfaat kerakyatan. ” ada yang unik, sehingga potensi terjadinya money politik sangat kecil kemungkinannya terjadi, karena masyarakat dapil 1 pemikirannya lebih terbuka terhadap dunia politik “, pungkasnya.(syaifur)