Sumenep, beritata.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), menyalurkan bantuan sosial berupa beasiswa.
Para penerima beasiswa diperuntukkan 520 mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Saat ini proses verifikasi dan validasi (verval) calon penerima program beasiswa dari Pemkab Sumenep sedang berlangsung. Hasil sementara baru mencapai lima persen dari total calon penerima.
Kepala Dinsos P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnaen mengatakan, bantuan beasiswa kurang mampu ini sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), agar mampu menjawab tantangan global serta meningkatkan kompetensi akademik.
“Hal ini juga demi memperkokoh dan ikhtiar ‘Bismillah Melayani’ guna memberikan penguatan SDM yang komprehensif,” kata Dzulkarnaen. Senin (4/3/24)
Menurutnya, tidak semua mahasiswa dapat menerima bantuan beasiswa tersebut, ada sejumlah kriteria khusus yang harus dipastikan sesuai data.
”Jumlah calon penerima di daratan dan kepulauan sebanyak 520 orang. Khusus di kepulauan, pelaksanaan verval melibatkan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK),” terangnya.
”Setelah selesai melakukan verval ke rumah calon penerima, dilanjutkan verval ke perguruan tinggi yang menjadi tempat calon penerima beasiswa menempuh studi,” tandasnya.
Setiap calon penerima beasiswa akan mendapat alokasi anggaran Rp 2,5 juta setahun. Dengan demikian, jumlah anggaran beasiswa yang dikucurkan Pemkab Sumenep pada tahun ini Rp 1,3 miliar.
Pemerintah selalu berusaha memperhatikan generasi-generasi yang akan melanjutkan pembangunan di Indonesia ini.
“Maka, dalam penguatan-penguatan yang dilakukan pemerintah daerah, salah satunya komponennya adalah penguatan SDM itu. Jadi beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang berhak menerima,” pungkasnya.(Int)