BeritaEkonomiPemerintahan

BPRS Bhakti Sumekar Dukung Penguatan Ekonomi Desa Lewat 334 Kopdes Merah Putih

30
×

BPRS Bhakti Sumekar Dukung Penguatan Ekonomi Desa Lewat 334 Kopdes Merah Putih

Sebarkan artikel ini
quality restoration 20250730082429724 1536x865 1
Direktur Utama BPRS-BS Hairil Fajar

Sumenep, beritata.com – Komitmen nyata kembali ditunjukkan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar dalam mendukung penguatan ekonomi desa. Kali ini, melalui kemitraan aktif dalam program nasional Pembentukan 334 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang secara resmi diluncurkan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Jumat (18/7/2025).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, dan diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Tujuannya adalah memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan berbasis desa melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai garda terdepan pembangunan.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menegaskan bahwa program Kopdes Merah Putih menjadi momentum strategis dalam mendorong terbentuknya ekonomi desa yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.

“Program ini sangat sejalan dengan visi kami dalam memperkuat ekonomi komunitas. Koperasi dan BUMDes adalah instrumen vital untuk menggerakkan potensi desa secara optimal,” ujar Hairil Fajar, Senin (28/7/2025).

Kolaborasi Strategis dengan DPMD Sumenep

Sebagai bentuk komitmen konkret, BPRS Bhakti Sumekar menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep. Kolaborasi ini diformalkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), yang mencakup:

  • Penguatan struktur kelembagaan koperasi
  • Dukungan pembiayaan usaha desa berbasis syariah
  • Pendampingan tata kelola koperasi secara profesional dan berkelanjutan

“Dengan kolaborasi antara lembaga keuangan syariah, pemerintah, dan masyarakat desa, program Kopdes Merah Putih berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang inklusif dan adaptif terhadap dinamika zaman,” tambah Hairil Fajar.

Fauzi: Perkuat Kemandirian dan Kesejahteraan Desa

Bupati Achmad Fauzi menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat kemandirian desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Kami sangat mengapresiasi peran aktif BPRS Bhakti Sumekar sebagai mitra keuangan lokal yang progresif. Ini adalah bukti konkret bahwa pembangunan desa tidak dapat dilepaskan dari dukungan sektor keuangan syariah yang kredibel,” tegas Fauzi.

Program Koperasi Merah Putih diharapkan dapat membuka akses pembiayaan yang lebih luas, menciptakan iklim usaha produktif, dan menjadikan desa sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi baru.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan BPRS Bhakti Sumekar, Kabupaten Sumenep diproyeksikan menjadi role model nasional dalam tata kelola koperasi desa yang modern, akuntabel, dan relevan dengan tantangan ekonomi masa kini.(int)