BERITATA.COM – Baliho Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI bersama Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang berada di kawasan Monumen Trunojoyo Sampang dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang. Selasa (13/06/2023).
Sikap diskriminatip Pemerintah Kabupaten Sampang sangat di sayangkan dan menuai pertanyaan. Disepanjang jalan tidak hanya baliho dari Partai PDIP yang ada, terpampang baliho-baliho dari beberapa partai lain berjajar disepanjang jalan tersebut.
Pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Sampang terhadap baliho Capres Ganjar Pranowo yang notabene masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Said Abdullah yang juga sebagai Ketua Banggar DPR RI dan saat ini juga merangkap jabatan sebagai Plt DPW PDIP Jawa Timur, dimana keduanya merupakan kader Partai Banteng moncong putih PDI Perjuangan.
Prosedur pemasangan baliho sudah dilakukan sesuai Perda Kabupaten Sampang No.16 tahun 2012 tentang Pajak Reklame. Dan bahkan retribusi sudah terbayar Rp.12 juta, tertanggal 8 Juni 2023.
Memang patut dipertanyakan alasan pembongkaran yang terkesan arogansi Pemerintah Kabupaten Sampang, sepatutnya tindakan tersebut tidak dilakukan dengan serampangan, dimana Pemerintah Kabupaten bisa menjaga stabilitas dan menjaga agar masyarakat kondusif di era tahun politik menjelang pemilu 2024.
Siapapun pimpinan daerah dan dari partai manapun tidak selayaknya mencenderai demokrasi, yang selama ini kita junjung tinggi di bumi pertiwi Indonesia.
Ketua Insan Bismillah Melayani (IBM) Foundation Bambang Supratman. SH, mengharapkan agar sikap-sikap diskriminatip tidak terulang lagi dan mengharapkan simpatisan PDIP untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpancing demi terlaksananya pesta rakyat aman dan tentram.(int/red)
