SUMENEP – DPRD Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (6/10/2025).
Rapat ini menjadi langkah awal pembahasan resmi antara Pemerintah Kabupaten Sumenep dan DPRD, dengan fokus pada pemerataan kesejahteraan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
Ketua DPRD Sumenep menegaskan, pihaknya akan mengawal seluruh tahapan pembahasan RAPBD agar benar-benar berpihak kepada rakyat.
“Kami akan memastikan arah kebijakan anggaran menyentuh kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan visi pembangunan daerah,” ujarnya.
DPRD menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyusunan RAPBD 2026. Setiap program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dievaluasi berdasarkan kinerja dan manfaatnya bagi masyarakat.
“Anggaran tidak boleh hanya mengulang pola tahun sebelumnya. Harus ada pembaruan dan fokus pada hasil nyata,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam nota keuangannya mengusung tema pembangunan tahun 2026:
“Memantapkan Stabilisasi Kemandirian dan Daya Saing SDM, Ekonomi Daerah, serta Menguatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Adil dan Merata.”
Wakil Ketua DPRD menambahkan, arah kebijakan anggaran harus menyentuh program strategis seperti pengentasan kemiskinan, pemerataan infrastruktur, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, terutama bagi masyarakat kepulauan.
Selain belanja publik, DPRD juga menyoroti strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk memperkuat kemandirian fiskal.
“Kemandirian fiskal menjadi kunci agar daerah tidak terlalu bergantung pada transfer pusat,” ujar Ketua Badan Anggaran DPRD.
Dalam rapat itu, DPRD juga memberikan apresiasi atas capaian positif Pemerintah Kabupaten Sumenep: pertumbuhan ekonomi 6,46 persen dan inflasi stabil di 2,69 persen pada kuartal I tahun 2025.
“Capaian ini harus dijaga dengan kebijakan anggaran yang produktif dan pro-rakyat,” kata anggota DPRD dari Fraksi PAN.
Tahapan pembahasan RAPBD 2026 akan dilanjutkan melalui rapat komisi dan badan anggaran dalam beberapa minggu ke depan. DPRD berharap prosesnya berjalan transparan dan tepat waktu.
“Kami berkomitmen menjaga sinergi dengan pemerintah daerah agar RAPBD 2026 benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Sumenep,” pungkas Ketua DPRD.












