Sumenep, beritata.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep mengadakan gelar acara ‘Lomba Menyanyi Dangdut 2023’ dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ke -78 Republik Indonesia. Pelaksanaan gelar acara lomba menyanyi dangdut 2023 antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diadakan di halaman depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep. Jum’at 11/8/23
Ironisnya gelar lomba menyanyi dangdut yang dimulai malam hari pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB tengah malam tersebut dalam pelaksanaannya sangat berdekatan dengan RSUD Dr. H. Moh. Anwar, dimana terletak tepat berhadapan-hadapan dengan Kantor Pemda Kabupaten Sumenep yang diperkirakan hanya berjarak 10 m.
Niat hati Pemda Sumenep ingin memeriahkan peringatan HUT RI ke-78 dengan gebyar dan suasana meriah serta diiringi dentuman music dangdut yang begitu keras suaranya, seakan berada dilapangan stadion. Tapi lacur, yang ada malah cibiran, cemoohan dari keluarga pasien RSUD Dr.H Moh. Anwar.
Dari pantauan beritata.com yang kebetulan ada di RSUD saat mengunjungi salah satu pasien di rumah sakit tersebut, salah seorang keluarga pasien berkomentar pedas, “pemkab seharusnya tau jika mengadakan acara dangdut tidak di depan rumah sakit, meskipun dihalaman mereka sendiri. apa mereka pikir (pemkab) bisa mentang-mentang dan seenaknya membuat keramaian,” ujar Ali warga Dungkek.
“Saya kesini bawa Kakek saya yang sudah tua dengan kondisi parah. Langsung ke IGD rumah sakit. Didalam IGD saya dengar music dangdut saya langsung keluar melihat dimana suara music tersebut. Geram hati saya melihat di depan rumah sakit (di kantor pemda. Red) saya dengar Bupati Fauzi menyanyi. tidak mikir apa kalau di sini banyak orang sakit,” ucapnya dengan geram pada beritata.com.
beritata.com selanjutnya menindak lanjuti menemui ketua panitia acara lomba menyanyi tersebut dan ditemui Kadis Kominfo Ferdiansyah Tetrajaya. “acara peringatan HUT RI setiap tahun diadakan di halaman Kantor Pemkab dan sudah berjalan lima tahun kebelakang. Dan selama ini tidak pernah ada komplain,” jelas Kadis Ferdiansyah.
“Dan sound kita hadapkan ke arah utara. Tidak menghadap rumah sakit,” tambahnya.
Bahkan dijelaskan Kadis Kominfo Ferdiansyah, bahwa pernah ditanyakan pada Direktur RSUD dan dikatakan tidak ada komplain.
Menurut informasi dari salah satu peserta lomba menyanyi antar OPD bahwa gelar lomba menyanyi tersebut dari tanggal 11 sampai 13 Agustus 2023.
Sungguh suatu jawaban tidak masuk akal, bagaimana mungkin keluarga pasien berani komplain, sementara keluarganya dirawat di rumah sakit tersebut. Jelas mereka takut atas pelayanan rumah sakit terhadap keluarganya yang sakit jika mereka komplain.
Rumah sakit butuh ketenangan, kenyamanan agar pasien bisa segera disembuhkan. Apalagi RSUD Dr.H.Moh.Anwar mempunyai Tagline “Bismillah Melayani”.
Terkait gelar acara lomba menyanyi dangdut yang diadakan di halaman depan Kantor Pemda, beritata.com juga mengkonfirmasikan kepada Kepolisian Sektor Kota dan Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko S.H.,S.I.K.,M.H. melalui telepon seluler yang berkaitan dengan keramaian, dimana bisa mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat di sekitar. Selanjutnya dikatakan Kapolres akan menghubungi Direktur RSUD dan agar Direktur menindaklanjuti ke ketua panitia lomba.
Harapan masyarakat khususnya warga Sumenep. Pemerintah Daerah wajib hukumnya melayani, mengayomi dan mensejahterakan warganya.
Sampai berita ini diturunkan mari kita berharap agar ada perubahan tempat acara peringatan HUT RI yang dilaksanakan di halaman depan Kantor Pemda Sumenep dan berdekatan dengan rumah sakit, sehingga pasien yang sedang menjalani perawatan segera sembuh dan pulang ke rumahnya.(red)
