BeritaEkonomiPeristiwa

Gelar Seminar Literasi Keuangan untuk Pelajar JMSI Sumenep Gandeng BPRS Bhakti Sumekar

290
×

Gelar Seminar Literasi Keuangan untuk Pelajar JMSI Sumenep Gandeng BPRS Bhakti Sumekar

Sebarkan artikel ini
Literasi BPRS
Seminar Literasi Keuangan Pelajar di Yayasan Ponpes Al-Ittihad

Sumenep, beritata.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumenep menggandeng Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Perseroda menggelar seminar literasi keuangan di Yayasan Ponpes Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Sabtu (13/9/2025)

Acara bertema “Menumbuhkan Generasi Melek Finansial Sejak Dini” ini diikuti puluhan siswa SMP dan SMA sederajat dari 17 lembaga pendidikan di Kecamatan Lenteng. Setiap peserta juga mendapat buku tabungan gratis sebagai langkah awal membiasakan diri menabung sejak dini.

Seminar berlangsung interaktif dengan narasumber Kepala Devisi Funding BPRS Bhakti Sumekar Perseroda, Ida Sofiyati.

Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar Hairul Fajar melalui Kepala Divisi Funding, Ida Sofiyati, menyampaikan pentingnya literasi keuangan bagi pelajar. Menurutnya, keterampilan mengelola uang sejak bangku sekolah akan menjadi bekal berharga di masa depan.

“Jadi adik-adik sekalian, sudah harus membiasakan diri untuk menabung, karena dari hal kecil itu adik-adik bisa belajar tanggung jawab, kemandirian, dan menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Ida Sofiyati, yang akrab disapa Atik, juga memperkenalkan produk tabungan ramah pelajar dari BPRS Bhakti Sumekar, di antaranya Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel), Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar), dan Berani Simpel. Produk tersebut dirancang untuk memudahkan siswa menabung sejak dini.

Ia menjelaskan, Simpel bisa dimulai hanya dengan Rp1.000 tanpa biaya bulanan. Tabungan ini juga aman karena dijamin LPS serta diawasi OJK, ditambah adanya bonus sesuai jumlah tabungan.

“Jadi semakin rajin menabung, semakin besar bonusnya. Kami ingin anak-anak merasakan bahwa menabung itu tidak sulit dan bisa dimulai dari kebiasaan kecil,” jelasnya.

Dari hasil konfirmasi terpisah Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya lembaga pendidikan.

“Kami menyadari bahwa literasi keuangan harus dimulai sejak dini, dan pelajar adalah fondasi utama masa depan ekonomi kita,” ujar Hairil Fajar.

Melalui program unggulannya, Simpanan Pelajar (SimPel), BPRS Bhakti Sumekar berhasil menarik ribuan pelajar di berbagai daerah untuk membuka rekening dan aktif menabung.

Sementara Ketua JMSI Sumenep, Supanji, menegaskan literasi keuangan penting bagi generasi muda agar tidak salah dalam mengelola uang di era digital.

“Generasi muda akrab dengan belanja online hingga investasi. Tanpa literasi yang baik, kemudahan itu bisa berakibat negatif, seperti konsumtif, terjerat utang, atau salah memilih instrumen keuangan,” kata Panji.

Ia menambahkan, JMSI berkomitmen mendukung gerakan literasi, termasuk literasi finansial.

“Media bukan hanya penyampai berita, tetapi juga agen edukasi. Dengan kolaborasi media, pendidikan, dan perbankan, kita bisa membangun generasi yang cerdas finansial,” imbuhnya.

Kepala SMK Al-Ittihad H. Moh Dahnan yang mewakili Ketua Yayasan Ponpes Al-Ittihad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Harapan kami, ilmu ini tidak berhenti di seminar, tetapi dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Para siswa antusias berdiskusi soal cara menabung, mengatur uang saku, hingga membedakan kebutuhan dan keinginan.(int)