Berita

Kadinsos P3A Sumenep Apresiasi Kegiatan UP2K Yang Berdampak Positif Bagi Masyarakat

212
×

Kadinsos P3A Sumenep Apresiasi Kegiatan UP2K Yang Berdampak Positif Bagi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
IMG 20230529 WA0010

Sumenep,Beritata.com – Kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dilaksanakan di Desa Aeng Deke Kecamatan Bluto sangat direspon Drs Achmad Dzulkarnain selaku  Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep. Senin (29/5/23)

Dalam acara tersebut Kadinsos P3A Sumenep, Drs Achmad Dzulkarnain berkesempatan menyampaikan, kegiatan UP2K merupakan kelompok masyarakat yang menjadi bagian dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Dan kegiatan tersebut juga bagian dari program pendamping PKH yang ada di setiap Desa untuk lebih memudahkan membangun komunikasi dengan masyarakat.

“Tentu melalui pertemuan anggota kelompok dengan pendamping PKH akan bisa membangun ikatan emosional sehingga segala bentuk program yang ada dapat difahami secara utuh, baik itu program pusat, provinsi maupun Kabupaten”, jelas Kadinsos P3A.

Dan dipertegas juga oleh Kadinsos Dzul, dengan adanya pertemuan bersama kelompok UP2K akan bisa memberikan dampak positif atas segela bentuk problem yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya berkaitan dengan kesenjangan sosial, ekonomi juga kesehatan serta pendidikan bagi masyarakat.

“Program UP2K merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga yang dicerminkan oleh meningkatnya kemampuan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Maka diharapkan hal ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk kedepannya”, tambahnya.

Dengan antusiasnya semua anggota kelompok yang diwujudkan hadirnya pada setiap kegiatan pertemuan UP2K tersebut sedikit banyak akan memberikan pengetahuan serta pemahaman bagi masyarakat penerima setiap bantuan pemerintah.

“Maka dengan adanya pertemuan setiap satu bulan sekali bersama kelompok dan anggotanya ini, bagi yang merasa memiliki kemampuan ekomomi bisa menyadari serta legowo untuk melepaskan dan menyerahkan program bantuan yang diberikan pemerintah untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang lebih layak menerimanya”, tutup kata Kadinsos P3A.(int)