Sumenep, beritata.com – Dalam upaya memperkuat hubungan kerja sama dan menjalin silaturahim antar instansi kesehatan, RSUDMA Sumenep mengadakan pertandingan persahabatan vollyball melawan RSUD SMART Pamekasan. Disamping Friendly Match juga bertujuan Kampanye Kesehatan. Sabtu, (30/11/2024)
Acara Friendly Match volleyball ini menarik perhatian banyak karyawan kesehatan dari kedua rumah sakit, termasuk staf medis dan non-medis yang dengan penuh semangat mendukung tim mereka masing-masing. Pertandingan ini menjadi ajang untuk menunjukkan bukan hanya kemampuan atletik, tetapi juga semangat kebersamaan dan solidaritas antar profesi.
Untuk diketahui PBV RSUDMA Sumenep berdiri sejak tahun 2018, dalam hal ini tidak terlepas peranan direktur RSUDMA dr. Erliyati yang mendukung kegiatan olah raga di lingkungan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten Sumenep.
Direktur RSUDMA Sumenep dr. Erliyati mengatakan, laga persahabatan dengan RSUD SMART Pamekasan bertujuan merawat komunikasi dan hubungan baik. Menurut dia, melalui kegiatan tersebut, ke depan komunikasi sejumlah rumah sakit diharapkan terbangun dengan baik.
”Karena itu, agenda laga persahabatan dengan rumah sakit lainnya di luar Sumenep akan terus dijadwalkan,” ucap dr. Erli.
”Mulai dari dokter, perawat, manajemen, dan civitas rumah sakit lainnya,” paparnya.
Dia menjelaskan, keberadaan klub tersebut sebenarnya diharapkan bisa meningkatkan sinergisitas di internal RSUDMA Sumenep.
Hidayaturrahman, Ketua Tim PBV RSUDMA Sumenep, menekankan bahwa pertandingan ini terdiri dari tim putra dan putri lebih dari sekadar kompetisi olahraga. “Kami tidak hanya bermain untuk menang, tetapi untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kerja sama di antara dua rumah sakit daerah ini,” ujar Hidayaturrahman.
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi momen untuk merefleksikan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental bagi para tenaga kesehatan yang setiap harinya bekerja tanpa kenal lelah demi masyarakat,”imbuhnya.
Selain menjadi sarana untuk menjaga kebugaran fisik, pertandingan ini juga menjadi momen penting bagi para tenaga kesehatan untuk berinteraksi dalam suasana yang lebih santai dan menyenangkan. Di tengah tuntutan pekerjaan yang tinggi, ajang seperti ini diharapkan mampu memberikan suasana positif dan menyegarkan bagi para peserta.
Di akhir acara, kedua tim memberikan apresiasi satu sama lain. Hidayaturrahman berharap pertandingan persahabatan seperti ini dapat menjadi tradisi tahunan. “Ini bukan soal siapa yang menang atau kalah, tapi soal bagaimana kita sebagai tenaga kesehatan dapat saling mendukung dan memperkuat hubungan kita di luar lingkungan kerja,” kata Hidayaturrahman dengan penuh optimisme.(int)
