BeritaBisnisEkonomiPemerintahan

Kecamatan Kangayan Sumenep Pamerkan Potensi UMKM di Festival Night Vaganza 2024

450
×

Kecamatan Kangayan Sumenep Pamerkan Potensi UMKM di Festival Night Vaganza 2024

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 09 06 at 18.22.27

Sumenep, beritata.com– Sumenep kembali menggelar Event Madura Night Vaganza 2024, Di Event ini Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep memamerkan berbagai potensi UMKM Desa. Jumat, 06/04/2024.

Semua ini terwujud atas  komitmen Camat Kangayan Nurullah, S.H., M.H yang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

Selain memiliki komitmen yang tinggi atas kepemimpinannya Camat Kangayan Nurullah, SH MH juga memiliki program kemaslahatan masyarakat. Salah satunya, program kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan.

Di salah satu programnya yaitu program kesehatan, Camat Kangayan berkolaborasi dengan sang istri yang saat ini sedang aktif PNS di Puskesmas Kangayan dan menjadi penanggung jawab program jiwa yang saat ini fokus bersama Forpimka memberikan pengobatan terhadap ODGJ di Kecamatan Kangayan dan Stunting.

Juga  di bidang pendidikan, Camat Kangayan berkolaborasi dengan K3S Kecamatan Kangayan dan Pengawas PPAI Kecamatan Kangayan melakukan program anjang sana ke setiap sekolah Negeri dan swasta dalam rangka peningkatan pendidikan yang ada di wilayah Kecamatan Kangayan

Mengenai Keikutsertaannya dalam event Madura Night Vaganza yang diikuti 12 Kabupaten Tapal Kuda, 29 OPD, 29 Kecamatan, BUMD, BUMN, instansi vertikal dan swasta, Camat Kangayan Nurullah, S.H., M.H mengatakan, pihaknya ingin memanfaatkan momentum yang telah diberikan Pemerintah Daerah dalam rangka mendongkrak perekonomian masyarakat melalui pameran pembangunan.

“Sebenarnya masih banyak produk unggulan yang ada di desa kami dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat. Hanya saja produk tersebut bisa di pasarkan ke lokal saja wilayah kepulauan Kangean dan tidak ada keberanian untuk memasarkan ke luar daerah kami karena kendalanya belum ada ijin IRT dan Label Halal,” ujar Nurullah

Mornang Jagung ketan, minyak kelapa dari desa Torjak, buah kenari dari desa Kangayan dan Jukong Jukong, plintir pisang. Adanya hanya di hutan lindung . Dan Alhamdulillah pohonnya masih terjaga hingga saat ini.

Petis Ikan layang dari desa Timur Jangjang, dodol beras ketan hitam Dar desa Daandung.

Anyaman bakul dan Tara’an yang terbuat dari bambu.

Kami juga punya beberapa warga yang mahir dan terampil membuat kaligrafi sesuai pesanan.

“Di bidang kelautan produk UMKM, kamu memiliki ikan kering layang bumbu manis, ikan kering senga senga, abon ikan cakalang, terasi ikan yang dibuat oleh TP-PKK desa se- Kecamatan Kangayan ,* ungkapnya.

“Dengan adanya kegiatan ini atas nama Camat, langkah yang pertama kami telah berkoordinasi dengan Kemenag dalam rangka pembuatan label halalnya untuk semua produk olahan hasil UMKM masyarakat kami,” tukasnya.

“Saya ucapakan terima kasih karena sudah memberikan wadah kreativitas sehingga produk yang kami miliki dan yang kami pasarkan saat ini dikenal oleh masyarakat Kabupaten Sumenep,” tuturnya.

Tentunya dengan waktu yang sangat singkat ini kami akan terus memamerkan dan menjual produk produk kami hingga penutupan nanti.

“Semoga setelah acara ini berakhir, banyak masyarakat luas, khususnya kabupaten Sumenep yang mengenal produk UMKM kami, sehingga kemudian dapat berdampak positif terhadap pelaku UMKM yang ada di wilayah Kecamatan Kangayan,” tandasnya.(int)