BeritaEkonomi

Kiat Inovasi Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hingga Miliki 30 Kantor Cabang

484
×

Kiat Inovasi Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hingga Miliki 30 Kantor Cabang

Sebarkan artikel ini
Fajar90 1510x1536 1

Sumenep, beritata.com – Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten setempat telah memiliki sebanyak 30 Kantor Perwakilan atau Kantor Cabang.

Sebagai Lembaga Keuangan Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), membuat masyarakat tidak perlu meragukan lagi keberadaan PT BPRS Bhakti Sumekar ini.

Direktur Utama Hairil Fajar menuturkan, BPRS Bhakti Sumekar akan terus melakukan pembenahan. Tidak hanya menyangkut pembangunan kantor perwakilan, melainkan juga pelayanan.

Tak heran jika BPRS Bhakti Sumekar berhasil meraih penghargaan Top Digital Awards pada tahun 2023 lalu, karena Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Sumenep ini terus berinovasi untuk memudahkan layanan kepada masyarakat atau nasabah.

Direktur Utama PT. BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, BPRS Bhakti Sumekar terus berinovasi untuk memudahkan layanan kepada nasabah baik dalam menghimpun dan menyalurkan dana.

“Kami berinovasi dengan aplikasi digital sebagai langkah nyata untuk menyediakan sekaligus  mempermudah masyarakat melakukan transaksi keuangan,” kata Hairil Fajar.

Berbagai inovasi pengembangan digitalisasi layanan itu, yakni Kartu Ngaji, BLT DD dengan Barcode, BLT DBHCHT dengan Barcode, Aplikasi Mobile Banking dengan penambahan fitur pembayaran dan pembelian, kemudahan pick up dana secara real time bagi nasabah dan pelaku usaha pasar.

“Aplikasi digital untuk peningkatan kinerja karyawan melalui aplikasi BBS Setrik dengan kinerja prospek nasabah, kunjungan atau monitoring nasabah, penagihan nasabah dan aplikasi ini telah terintegrasi dengan Core Banking System,” terangnya.

Karena itulah, lembaganya berkomitmen sebagai mitra Pemerintah dalam mendukung perekonomian daerah di bidang digitalisasi sesuai program Bupati, yaitu penguatan ekonomi, kesehatan, pendidikan, SDM dan digitalisasi.

“Penghargaan yang kita dapat tahun lalu, sebagai penyemangat dan inspirasi untuk terus berinovasi memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada nasabah, dengan meningkatkan sistem keamanan tata kelola Teknologi Informasi,” tegas Hairil Fajar.

“Alhamdulillah Bupati Sumenep sangat mendukung PT BPRS Bhakti Sumekar kuat dan tumbuh,” pungkas Dirut BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar pada beritata.com, Selasa (23/04/2024).

Dukungan Bupati Sumenep itu melalui pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Dari pembentukan TPAKD, itu bagian dari cara bupati Sumenep mengakselerasi pelaku usaha, sehingga bisa mengenal bank.(int)