Pamekasan, beritata.com – Para ulama dan Kyai Madura serta tokoh masyarakat Deklarasikan Dukung Akhmad Ma’ruf maju sebagai caleg DPR RI Dapil XI Madura di Hotel Odaita Pamekasan, Sabtu 23 Desember 2023 malam.
Deklarasi berlangsung dihadapan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang hadir di forum tersebut. Selain itu Ketum Airlangga Hartarto yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.
Turut hadir dalam rombongan antara lain, Sekjen DPP Partai Golkar Letjen TNI (Purn) Lidewijk F. Paulus, Waketum Golkar Erwin Aksa, Ketua Bappilu Golkar yang juga anggota DPR RI Maman Abdurrahman.
Kemudian, Ketua LKI Golkar Ari Supit, penggalangan strategis Golkar Rizal Mallarangeng, Sekjen AMPG Syafaat Perdana, bidang MPO yang juga anggota DPR RI Meutya Hafid dan anggota DPR RI Sari Yuliati. Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji dan DPD Golkar empat kabupaten di Madura.
Sementara dari kalangan para ulama yang hadir dari Kabupaten Bangkalan antara lain, KH. Firdaus Hasan, KH. Akhiruzzaman Siroj, KH. Mas’ud Abdul Djalal.
Dari Sampang KH. Ajmal Kholqillah S. Juwaini Alawy, KH. Abdul Malik, Kiyai Samhaji Samahari, Kiyai Achmad Mustofa, KH. Abdul Adhim.
Dari Pamekasan terdiri dari R. KH. Bakir, KH. Kholilurrahman, R. KH. Faisol. Dari Sumenep KH. Abdul Muqsith Idris, Kiyai Imam Haromain, Drs. KH. Syafi’e Anshori, KH. Maktum Ridha serta sejumlah ulama lainnya dari empat kabupaten di Madura tersebut
Kegiatan ‘Madura Bermunajat untuk Indonesia’ yang terbilang khitmat dan sukses tersebut digagas Akhmad Ma’ruf selaku Caleg DPR RI nomor urut I Dapil Madura.
Ribuan undangan memenuhi aula pertemuan di lantai II Hotel Odaita Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu Sabtu 23 Desember 2023 malam.
Dihadapan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan ribuan undangan yang terdiri dari ulama dan kyai empat Kabupaten, mulai Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan serta tokoh masyarakat, lora, santri dan perwakilan berbagai komunitas itu, Akhmad Ma’ruf menyampaikan komitmennya.
“Sebagai putra asli Madura, darah asli Madura, saya mengharapkan tanah tumpah darah saya dapat terlepas dari daerah yang memiliki angka kemiskinan tertinggi se-Jatim,” terang Akhmad Ma’ruf saat berpidato.
“Jika terpilih nanti, sebagai lembaga politik, saya akan menggiring program-program yang sasarannya langsung kepada masyarakat ke kementerian-kementerian selaku pemegang anggaran. Saya akan kawal langsung, agar hal ini (program) dapat benar-benar terealisasi,” ungkap Ma’ruf.
Lebih lanjut Ketua Umum Saudagar Madura itu mengemukakan, keterpanggilan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi itu salah satunya dengan membuka ruang investasi.
“Kemudian pemekaran Madura menjadi provinsi dan pembentukan kabupaten kepulauan di Sumenep,” terangnya sambil disambut aplus meriah oleh ribuan hadirin.
Dalam sesi tausiyah yang di isi oleh KH. Kholilurrahman mantan Bupati Pamekasan mengaku kaget.
“Saya kaget dan baru sekarang menemukan orang mau jadi anggota DPR RI tapi gaji tunjangannya siap dihibahkan untuk pesantren, anak yatim dan tempat ibadah. Ini kita kawal betul. Bila terlaksana kita laporkan ke Pak Ketum Airlangga,” terang Kiyai Kholil sambil tersenyum dan mendapat sambutan tepuk tangan dari hadirin.
Adapun alasan kami mendukung Bapak Akhmad Ma’ruf karena beliau berkomitmen
- Berkomitmen terwujud Madura menjadi Provinsi
- Memperhatikan dan siap membantu Kaum dhu’afa’ dan anak yatim se Madura
- Akan menghibahkan seluruh gaji dan tunjanganya untuk kesejahteraan masyarakat Madura, membantu pondok pesantren Masjid musholla dan lembaga pendidikan lainya
- Membangkitkan industrilisasi di Madura serta membantu menciptakan lapangan kerja serta berkontribusi memulihkan ekonomi masyarakat Madura dan masyarakat kepulauan.
Memang Akhmad Ma’ruf berkomitmen dalam isi Deklarasi yang disampaikan pada sesi acara sebelumnya oleh Para ulama, Kyai dan lora Se-Madura dan dipimpin langsung oleh KH. Maktum Ridha dari Sumenep.
Lebih lanjut Akhmad Ma’ruf bercerita pengalamannya sebagai pengusaha, kata politisi asli Madura ini, sering membawa investasi dari luar. Dirinya berharap Madura juga dapat memberikan peluang yang layak bagi investor untuk masuk.
Golkar merupakan partai terbuka dan religius. Golkar bukanlah kiblatnya mengarah ke kanan ataupun ke kiri. Golkar partai tengah yang dikenal para kadernya memiliki karya dan kerja nyata.
Para ulama dan tokoh Madura sangat merindukan kepemimpinan Golkar yang sangat mementingkan kemaslahatan umat.(int)
“Golkar Menang”
