Sumenep, beritata.com – Faskes terbaik di Kota Keris ini sudah memiliki dokter spesialis kejiwaan sejak 2015. Bahkan, untuk di Madura, RSUD dr. H. Moh Anwar menjadi faskes pertama yang memiliki dokter spesialis jiwa. Dokter spesialis jiwa itu bernama dr. Utomo
Seperti halnya pelayanan di Poliklinik Jiwa, sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang sudah lama melayani masyarakat. Poliklinik Jiwa terus berkembang tidak hanya dari segi fasilitas melainkan dari cara dokter memberikan edukasi kepada masyarakat menjadi hal penting dalam pelayanan. Dengan segenap pengalaman yang dimiliki, Dr. dr. Utomo, M.Kes., Sp.KJ selalu melayani pasien dengan gaya khasnya yang religius.
Dokter utomo, demikian sapaan akrabnya, kerap memberikan wejangan-wejangan spiritual keagamaan kepada pasien-pasiennya. Hal itu dilakukan untuk memberikan motivasi, dan semangat bagi pasien. Dokter yang sering ngisi khutbah jum’at di masjid Al Hasanah RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep itu juga kerap mendatangi pasien langsung ke lokasi apabila dibutuhkan.
“Rumah sakit kami memiliki salah seorang dokter senior yakni Dr. dr. Utomo, M.Kes., Sp.KJ, yang siap melayani pasien dengan gangguan kejiwaan. Beliau sudh sangat berpengalaman, jam terbang tinggi. Masyarakat sumenep sangat beruntung memiliki dokter jiwa seperti beliau,” jelas Kasi Informasi Erfin Sukayati, M.Kes ,Rabu (24/07/2024).
Selama ini, pelayanan kesehatan kejiwaan tidak hanya melayani pengobatan pasien di dalam rumah sakit saja. Namun, sudah mampu menjangkau di rumah sakit. Misalnya, bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Bajigur, Kecamatan Manding.
Melalui kerja sama tersebut, pihak rumah sakit memiliki misi besar. Yakni, pengobatan penyakit jiwa bebas pasung. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar tidak ada lagi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung, tapi diobati dengan cara yang tepat
Poliklinik Jiwa selama ini juga melayani masyarakat yang membutuhkan surat keterangan sehat seperti psikotes/Psikometri MMPI sebagai persyaratan berkas lamaran CPNS, TNI-POLRI, jabatan politik dan lainnya.
Dan seperti pelayanan Poliklinik lainnya, pasien Poliklinik jiwa ini bisa di cover BPJS sehingga masyarakat tidak perlu kawatir. Termasuk bagi yang tidak terdaftar BPJS tetap bisa dilayani oleh rumah Sakit melalui Instalasi Peduli Pelanggan dengan cara di daftarkan program Universal Health Coverage (UHC).
“Jadi silahkan bagi yang perlu pelayanan kejiwaan bisa langsung ke lantai 2 di poli terpadu, bagi yang berkebutuhan khusus bisa menggunakan lift untuk memudahkan mobilitas pasien,” pungkasnya.(Int)