Sumenep,
Sumenep, beritata.com – Dengan beredarnya pemberitaan di beberapa media online dan Tik Tok tentang berita kasus dugaan pencurian HP dengan pelaku yang mengendarai motor dinas TNI AD di salah satu toko kelontong di wilayah hukum kepolisian Sumenep, dari hari kehari semakin meramaikan kancah dunia maya.(12/7/23)
Peristiwa yang menghebohkan terjadi pada awal bulan Juli ini, menjadikan perhatian dan perbincangan yang makin seru di kalangan masyarakat bawah. Tanggapan dari beberapa masyarakat yang di temui beritata.com di lapangan, mereka mengatakan terkejut serta heran, “aneh yaa.. kenapa identitas pelaku yang mengendarai motor dinas TNI AD, seperti yang ada di rekaman CCTV, dari register plat nomor saja jelas menduduki posisi dan jabatan yang berada di bawah naungan Komando Distris Militer 0827 Sumenep, kok belum bisa diungkap”, kata seorang warga masyarakat yang kebetulan seorang pedagang jual beli motor serta purnawirawan TNI dan paham kode-kode plat kendaraan bermotor TNI.
Selanjutnya dengan mendekatkan diri orang tersebut membisikkan identitas pelaku dan motor TNI tersebut kepada awak media beritata.com, Siapa Dia Gerangan ???
Saat beritata.com menemui korban pencurian HP yang bernama Shadiqi yang didampingi kuasa hukum Supyadi SH,MH di kantor Lawyer Single Fighter, Shadiqi mengatakan bahwa permasalahan terkait pencurian HP nya sudah sepenuhnya di kuasakan pada Supyadi SH,MH sebagai kuasa hukumnya.
Bahkan dengan mimik muka sedih, geram dan gelisah Shadiqi sempat mengatakan dirinya sebagai korban merasa tidak nyaman diperlakukan dengan tidak adil dan merasa diintimidasi, karena istri dan dirinya sering didatangi oknum-oknum yang berbeda-beda orang dan bisa dikatakan setiap hari mendatangi tokonya. Bahkan istrinya ketakutan dengan kedatangan orang-orang tersebut.
Saat beritata.com mengkonfirmasikan hal tersebut pada Supyadi SH,MH, dikatakan, “Sebagai Kuasa dari korban atas adanya dugaan pencurian HP milik klien maka saya pada hari itu juga yaitu tgl 2 Juli 2023 langsung saya bersama klien buat laporan di PM, tapi sampai sekarang masih belum ada perkembangan, klien saya membutuhkan datanya sebenarnya karena data yang ada di HP yang dicuri itu penting bagi klien kami, jadi berharap kepada yang mengambil supaya HP klien kami itu cepat di kembalikan saja,” terang pengacara kondang yang memperjuangkan keadilan dan melawan kebatilan.
Dari kelanjutan penjelasan Supyadi SH,MH pada beritata.com, harapan dirinya selaku kuasa hukum korban, dirinya berharap permasalahan bisa selesai sesegera mungkin dengan win-win solution, agar suasana tetap kondusif, dan tidak dengan menunjukkan arogansi show force. Apalagi hal ini menyangkut institusi TNI yang seharusnya melindungi masyarakat sipil.
Sebagai lawyer dirinya mengatakan, meskipun sudah mengantongi indentitas pelaku, dirinya tetap membuka peluang untuk diselesaikan secara musyawarah.
Harapan masyarakat terkait viralnya berita pencurian HP di Sumenep, agar di buka secara terang benderang supaya tidak terjadi preseden buruk dalam penegakan hukum di Indonesia. Kesan ditutupi ataupun pembohongan publik, merupakan perilaku yang sangat tercela di mata hukum dan masyarakat.
Dalam hal ini peran seorang Komandan dalam satuan sangatlah penting dan didukung karakter yang kuat dalam menjalankan kepemimpinannya maka akan menentukan pencapaian keberhasilan tugas.
Kualitas seorang Komandan tidak hanya berupa profesional di bidangnya saja, melainkan moral yang tinggi, mematuhi aturan yang berlaku, dan memiliki karakter yang kuat, sehingga kepemimpinannya menjadi teladan serta dapat menginspirasi anak buah untuk dapat berbuat yang terbaik bagi satuannya.(red)
