Sumenep, beritata.com – Beredarnya rekaman video Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Slamet Ariyadi yang melabrak PPK Kecamatan Lenteng dengan membawa massa pendukungnya, Jum’at 01/03/2024, tidak lepas dari pengamatan Ketua Organisasi Kepulauan Sumenep (RMK) Ainur Rahman.
Ainur Rahman menyayangkan kericuhan yang dilakukan caleg DPR RI yang viral tersebut. Tidak terlepas dari adanya kecurigaan suara Caleg tersebut hilang.
“Dengan mendatangi PPK Kecamatan disertai membawa massa pendukungnya, kesannya tidak elok. Bukankah ada mekanismenya jika merasa suaranya dicurangi serta ada yang dicurigai. Seyogyanya melaporkan pada Bawaslu,” jelas Ainur pada beritata.com, Sabtu 2 Maret 2024
Seperti kita ketahui Slamet Riyadi saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024, sekaligus Calon Legeslatif DPR-RI Dapil Jatim XI Madura untuk periode 2024-2029.
“Caleg DPR RI dari luar Sumenep jangan membuat gaduh di Sumenep. Kami bukanlah pasar tempat tokoh-tokoh diluar dari Sumenep untuk menyerbu Sumenep. Kami juga meminta kepada pihak penyelenggara baik itu Bawaslu maupun KPU untuk dapat bertanggungjawab dalam menciptakan tokoh asal Sumenep dan tidak hanya memikirkan kepentingan sendiri,” imbuh Ketua RMK yang dikenal cukup vokal dalam menyikapi pemilu kali ini.
beritata.com juga menghubungi Ketua KPU Kabupaten Sumenep Rahbini via whatsapp pribadinya terkait kejadian di PPK Kecamatan Lenteng, tapi amat disayangkan. WA dibaca tanpa ada balasannya.
Ainur Rahman juga menambahkan pada beritata.com, “Tokoh-tokoh diluar Sumenep (Pamekasan, Sampang dan Bangkalan) tidak akan memikirkan Sumenep. Karena itu, kita dorong putera-putera daerah asal Sumenep untuk maju dalam mewujudkan bangkitnya ekonomi Madura khususnya di Sumenep,” pungkas Ainur.(int/red)
