Sumenep, Beritata.com – Musik Tong-tong merupakan salah satu kesenian musik tradisional di Madura, khususnya di kabupaten Sumenep. Musik Tong-tong sendiri merupakan cerminan dan representasi dari denyut kultural, perilaku, sikap dan karakter masyarakat Madura khususnya kabupaten Sumenep.
Kirab budaya musik Tong-Tong yang diselenggarakan Sija Center bersama BNN Sumenep, dikomandani Fausi Al Qodiri yang akrab dipanggil Gus Fausi sebagai Ketua Panitia Acara Kirab Budaya Anti Narkoba 2023.Minggu 25 Juni 2023
Kirab Budaya tersebut diikuti 11 peserta yang terdiri dari perkumpulan Tong-Tong yang ada di Sumenep yaitu 1.Laskar Madura, 2.Jaka Linglung, 3.Bagaspati, 4.Tinnkerbell, 5.Bedug Agung, 6.Lanceng Kermata, 7.Binareng, 8.Keraton Agung, 9.Telaga Biru, 10.Pangeran Girpapas, 11.Lanang Segoro.
Suasana yang begitu meriah disepanjang jalan, dengan diikuti 11 peserta acara ‘Kirab Budaya Anti Narkoba 2023’ yang mana juga bertujuan meng kampanyekan Hari Anti Narkoba 2023 dan sekaligus bertujuan melestarikan budaya kesenian musik tradisional musik Tong-Tong atau yang biasa masyarakat Sumenep sebut dengan musik Ul-Daul.
Turut hadir dalam menyaksikan acara Kirab Budaya yaitu Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah S.H., M.H., M.Pd.I, Kepala BNN Sumenep Bambang Sutrisno S.E, M.M, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H.,S.I.K.,M.H, Perwakilan Kodim 027/Sumenep, dan Perwakilan Rutan Sumenep.
Pesan dan himbauan yang disampaikan Kepala BNN Sumenep Bambang Sutrisno S.E, M.M, agar para pemuda khususnya Sumenep agar tidak menyentuh bahkan jauh dari barang haram tersebut (narkoba). Karena barang haram tersebut dapat merusak semua hal dari diri kita, bukan hanya merusak syaraf otak kita, namun juga merusak ekonomi keluarga sehingga akan muncul keinginan untuk mendapatkan uang dengan cara kriminal. Yang jelas memakai narkoba itu bukan hanya di larang oleh negara, namun juga di larang oleh agama kita sebagai umat muslim.
Hal tersebut juga diapresiasi Fausi Al Qodiri atau yang cukup dikenal sebagai Gus Fausi yang mana juga merupakan Ketua Remaja Masjid Agung Sumenep. “Dengan Musik Tong-tong ini diharapkan bisa merawat budaya serta bisa membangkitkan ekonomi masyarakat karena gelaran kegiatan ini sangat diminati masayarakat untuk menontonnya. Terbukti dengan penonton yang membludak di luar prediksi saya sebagai ketua panitia acara,” ujar Gus Fausi.(int)