Sumenep, beritata.com – Perkembangan lembaga keuangan yang semakin pesat menuntut bank syariah untuk menampilkan identitasnya dengan meningkatkan inovasi produk yang menjadi sumber dana perbankan.
Bank BPRS Bhakti Sumekar turut serta membantu pengembangan ekonomi pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui tabungan Barokah.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menjelaskan, tabungan Barokah ini sangat mudah dan praktis, dapat diakses di seluruh kantor BBS atau kepanjangan dari Bank BPRS Bhakti Sumekar.
Tabungan Barokah Bank BPRS Bhakti Sumekar adalah simpanan dana dalam bentuk tabungan rupiah dengan akad ‘Wadi’ah Yad Dhamanah’ atau titipan murni yang akan membantu mengelola dana menjadi lebih barokah.
Kelebihannya adalah, setoran awal pembukaan rekening hanya Rp10.000. Jumlah dan frekuensi setoran maupun penarikan tidak dibatasi, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Tidak ada biaya administrasi sepeserpun,” jelas Hairil Fajar.
Sampai saat ini, papar Fajar, sudah tercatat sebanyak 200 pedagang pasar Bangkal yang telah menabung melalui tabungan barokah.
“Layanan pickup tabungan di lokasi pasar Bangkal setiap malamnya kisaran Rp 1-3 juta,” terangnya.
Dia berharap, dengan tabungan barokah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mengembangkan usahanya.
Dia mengajak agar setiap penghasilan yang didapatkan dari hasil penjualannya tidak dikonsumsi keseluruhan. Sisikan untuk menabung di tabungan Barokah.
“Ketika ada keperluan untuk pengembangan usahanya, bisa ditarik untuk belanja kebutuhan usaha,” pungkas Hairil.
Beberapa strategi pemasaran yang dilakukan BPRS Bhakti Sumekar dalam meningkatkan minat nasabah pada Tabungan Barokah adalah dengan melakukan dua jenis pemasaran yaitu Segmentasi pasar dan Bauran pemasaran 4P berupa, Product (produk) Price (harga) Place (tempat) dan Promotion (promosi).
Sedangkan faktor yang menumbuhkan minat nasabah pada tabungan barokah di BPRS Bhakti Sumekar adalah faktor intrinsik dan ekstrinsik.(int)
