Sumenep, beritata.com – RSUD Dr. H. Moh.Anwar Sumenep menjadikan harapan pelanggan dalam mendorong upaya peningkatan mutu pelayanan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang didambakan oleh seluruh lapisan masyarakat menjadi hal yang didorong untuk dapat diupayakan.
Banyak hal yang dilakukan RSUD Dr. H. Moh.Anwar dalam upaya pembenahan, dengan mengetahui harapan pelanggan, perbaikan kinerja, proses perbaikan dan budaya yang mendukung perbaikan terus menerus.
Salah satunya RSUD Dr. H. Moh.Anwar sebagai rumah sakit rujukan regional kini telah memiliki fasilitas layanan kemoterapi untuk pasien kanker. Dimana layanan kemoterapi ini merupakan tindakan pengobatan yang dikhususkan untuk semua pasien yang terserang penyakit kanker.
“Kita selalu meningkatkan pelayanan dan menjadi komitmen kami. Menjadikan rumah sakit ini menjadi pusat rujukan pasien-pasien yang tidak hanya Kabupaten Sumenep saja. Akan tetapi juga yang dari Kepulauan dan Kabupaten lain,” ujar dr. Erli.(21/7/23)
“Alhamdulillah saat ini sudah terwujud, contohnya pasien Kemo dari Sampang dan Pamekasan yang dirujuk kesini,”ucapnya.
Selain itu Poli Jantung di RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, sudah dibuka sepenuhnya yang pada sebelumnya, hanya dibuka 2 hari selama seminggu yakni hari Kamis-Jumat. Dan yang tidak kalah pentingnya adanya dokter spesialis sendiri.
Semua keberhasilan dan peningkatan pelayanan tidak terlepas dari peranan Direktur RSUD dr. Erliyati. Begitu gigih dan bekerja keras dalam mengatur roda kemajuan RSUD, demi meningkatkan pelayanan pelanggan.
Sosok dr. Erliyati MKes mulai dikenal sejak menjabat Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep tahun 2019. Meski sosok wanita. Keperibadiannya tangguh.
Bisik-bisik terdengar sosok wanita yang gigih serta tangguh, digadang-gadang masuk bursa untuk memimpin OPD Dinas Kesehatan dalam jajaran Pemkab Sumenep.
Dikatakan dr Erli saat dikonfirmasi beritata.com di rung kerjanya, dirinya mengabdikan dirinya untuk masyarakat, kedudukan dan jabatan bukan target utama dalam hidupnya. Ditempatkan dimana saja itu sudah menjadi keputusan Bupati. Dan dirinya hanya bekerja dan mengabdi pada masyarakat, selebihnya dirinya memasrahkan sepenuhnya pada Allah.
“Saya hanya sebagai pelayan masyarakat, semua apa kata Bupati dan terutama apa kata Gusti Allah,” pungkas Direktur RSUD dengan rendah hati.(int)
