Sumenep, beritata.com — Sumbangsih BPRS Bhakti Sumekar dalam dunia pendidikan di bumi Sumekar seakan tiada habisnya. Hal ini menandakan kepedulian akan generasi muda penerus bangsa.
Dari pertama, BPRS Bhakti Sumekar sudah mengadakan lomba menulis ‘Ayo Menabung’ bersama siswa dan siswi tingkat Sekolah Dasar di Sumenep.
Kali ini bersama 73 guru penulis meluncurkan buku bertajuk “Cerdas Literasi Finansial” pada kegiatan jelajah literasi keuangan di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, Jumat (17/5/2024).
Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menyampaikan bahwa buku tersebut ditulis 73 guru. Akan tetapi, hanya 50 penulis yang bisa diikutsertakan ke Surabaya.
“Dikarenakan kendala transportasi, hanya 50 orang yang bisa kami bawa ke Surabaya,” ungkapnya. Senin (20/5/2024)
Penerbitan buku ini, lanjut Fajar, diharapkan bisa menambah wawasan masyarakat dan 73 guru penulis itu sendiri tentang literasi keuangan.
“Karena mereka nanti akan menjadi barisan terdepan atau penghubung dari fungsi OJK, termasuk dari fungsi industri keuangan bank BPRS kepada masyarakat dan siswa,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar memberi penghargaan kepada enam penulis terbaik yang berasal dari kota keris.
Enam penulis terbaik itu adalah guru yang bertugas diberapa sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Sumenep. Yang pertama Ali Harsojo dari SDN Pajagalan II, yang kedua Fitri Windasari dari SDN Pajagalan I, ketiga Abd. Rahman dari SDN Lapa Laok II Dungkek keempat Taskiyah dari SDN Pangarangan I, ke Lima Liza Ulfa Maesura dari SDN Panagan, dan Moh. Yasin Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep.
Fajar juga berharap buku tersebut membawa pengaruh signifikan dalam menambah wawasan pengelolaan keuangan di kalangan siswa melalui pemaparan materi dari 73 guru penulis.
“Yang sangat kami harapkan, siswa lebih bijak lagi mengelola keuangan. Dan nanti siswa punya tabungan melalui program Simpanan Pelajar,” sambungnya.
Salah satu penulis buku Cerdas Literasi Finansial Ali Harsojo menyatakan bahwa ini adalah terobosan baru BPRS Sumekar memberikan sumbangsih dalam dunia pendidikan.
“Saya berharap, event seperti ini dijadikan agenda semesteran atau tahunan dengan terus memacu semangat guru menulis dan berliterasi,” tuturnya.
Dia juga berharap momentum ini dapat dijadikan inspirasi dan pembelajaran bagi guru, murid dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan bidang literasi keuangan.
“Semoga BPRS Sumekar terus membangun peradaban di bidang pendidikan di Sumenep,” pungkasnya.
Dikatakan juga ucapan banyak terima kasih kepada jajaran pimpinan OJK se Indonesia, yang telah memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan program ini. (Int)