Berita

Wujud Terima Kasih Atas Segala Nikmat Dari Allah SWT, HM Said Abdullah Rutin Setiap Tahun Keluarkan Zakat Maal

415
×

Wujud Terima Kasih Atas Segala Nikmat Dari Allah SWT, HM Said Abdullah Rutin Setiap Tahun Keluarkan Zakat Maal

Sebarkan artikel ini
0E21078A 6F9E 4EF0 A8FD 050C7505A611

 Beritata.com, Sumenep – Salah satu bentuk syukur yakni dengan menunaikan zakat terhadap harta benda yang dimiliki. Zakat yang dikeluarkan, baik berupa zakat fitrah maupun zakat maal atau zahat harta, merupakan wujud terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT dalam hidup.

Uluran tangan yang tulus MH Said Abdullah bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se Madura untuk berbagi rezeki pada orang-orang yang berhak menerimanya, berupa 175 ribu paket sembako dan uang tunai untuk fakir di Madura.

Adanya akun anonim @PartaiSocmed yang telah membuat berita gosip (framing), yang mana dalam akun anonim tersebut menyudutkan MH Said Abdullah, seolah olah yang bersangkutan melakukan money politics.

Bantuan 175 ribu paket Sembako ini jelas masih kurang jumlahnya, jika dibandingkan dengan jumlah rumah tangga tidak mampu se Madura.

Perlu juga saya jelaskan, “Kami bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se Madura memang rutin membagikan Sembako serta uang kepada warga fakir dan orang tidak mampu di Madura, itupun sudah kami lakukan setiap tahun sejak tahun 2006 lau”, tegas Said

Berita gosip seperti yang dibuat oleh @PartaiSocmedlangsung direspon netizen, terutama yang berasal dari Madura.

Tanggapan masyarakat  atas berita gosip tersebut, membuat mereka marah. Bagaimana tidak seorang MH Said Abdullah notabene putra daerah asli Madura, yang sudah menyisihkan sebagian harta kekayaannya untuk beramal malah di gosipkan untuk kepentingan politik.

Banyak diantara mereka yang menjelaskan dan membela bahwa pembagian zakat maal tersebut di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, masjid yang didirikan secara gotong royong oleh MH Said Abdullah.

Jadi kalau itu dikesankan money politics tentu salah alamat.

Perlu saya sampaikan seterang-terangnya, “setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR, Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan Sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan,”tegas Said.

Diluar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama para kader PDI Perjuangan se Madura dan sekaligus mengajak para Kepala Desa yang pasti tahu sentra kemiskinan ekstrim warganya.

 

Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian Sembako diatas dan kegiatan ini kami lakukan diluar masa kampanye yang diatur oleh KPU.

“Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU,” imbuh MH Said Abdullah dengan tegas.

Atas kelakuan akun anonim tersebut, yang menggiring seolah kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi dibalik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain.

“Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah,” tutup MH Said Abdullah.(red)