Sumenep, Beritata.com – Dugaan pelecehan yang menimpa mahasiswi inisial ND asal Kecamatan Lenteng oknum M pegawai Bank Jatim Sumenep mendapat atensi khusus dari rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Seperti kita ketahui dan marak diberitakan dibeberapa media online, mahasiswi berinisial ND warga Kecamatan Lenteng tersebut saat itu melaksanakan tugas magang di Bank Jatim Cab. Sumenep diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh atasannya berinisial M.
Dugaan pelecehan itu terjadi di dalam mobil saat pelaku (inisial M) dan korban (inisial ND) dalam perjalanan ke rumah nasabah di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, pada Kamis, 6 April lalu.
Dr. Safi, SH, MH selaku Rektor Universitas Trunojoyo Madura menerangkan melalui pesan WhatsApp nya kepada media, “Mahasiswi ND terpaksa berhenti magang di Bank Jatim Sumenep lantaran mengalami trauma berat sejak kejadian tersebut. Bahkan saat ini, ND sudah tidak kembali ke kampus untuk melanjutkan kuliahnya. Dan pihak UTM tempat ND menimba ilmu sudah menarik mahasiswinya itu dari bank tempat ND magang sejak tanggal 11 April 2023 yang lalu.
Selain itu, pihak UTM juga sudah mengajukan tuntutan kepada pihak bank Jatim untuk memproses pelaku agar dijatuhi sanksi yang setimpal.
“Kami sudah mengirim utusan ke pihak bank untuk meminta keadilan, mas. Kita sudah bentuk PPKS yang disitu sudah lengkap ada Tim Hukum dan Konselingnya”, jelas Syafi (18/05).
Rektor Syafi juga mengatakan pihaknya akan segera memanggil tim yang dibentuknya itu untuk memperoleh gambaran jelas tentang hasil kerja-kerja yang sudah dilakukannya.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita sudah dapat laporan dari tim,” akhir kata Syafi.
Untuk diketahui kasus pelecehan tersebut sudah dilaporkan dan saat ini dalam proses penanganan Polres Sumenep. Kanit Idik 1 Pidum Satreskrim Polres Sumenep, Ipda Sirat, membenarkan bahwa kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum Bank Jatim Cabang Sumenep saat ini memang telah ditangani oleh polisi. Jumat, (19/5/23) lalu. (int)
