Sumenep, beritata.com – Masyarakat harus waspada saat melakukan pembayaran pembelian barang di toko bangunan Barokah Indah Sumenep. Toko bangunan yang dikenal lebih mahal dari toko bangunan lain dan pelayanan yang kurang ramah dari kasir toko tersebut.
Diketahui kasir yang notabene istri pemilik toko tersebut memang terkenal tidak ramah terhadap pembeli, hal tersebut sangat diketahui masyarakat sekitar perumahan Bumi Sumekar.
Toko Bangunan Barokah Indah di jalan Adirasa Perum Bumi Sumekar Asri Kota Sumenep diduga melakukan penipuan terhadap konsumen.
Kejadian berawal pada Jum’at 22 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 wib Abi siswa SMPN 1 Sumenep membeli cat minyak untuk kebutuhan prakarya sekolah.
Sepulang sekolah Abi cerita pada orangtuanya ada tugas sekolah untuk membuat tong sampah dari galon air bekas. Setelah konsultasi bahan cat yang dibutuhkan pada orangtuanya Abi membeli cat di toko bangunan.
Sempat disarankan orangtua Abi, untuk tidak membeli cat di toko Barokah Indah dikarenakan terkenal mahal dan membeli di toko bangunan lain.
Tak ayal selang 30 menit Abi pulang dengan membawa cat dan dengan nada takut bercerita pada orangtuanya, jika dirinya membeli cat di toko Barokah Indah dan pengembalian pembayaran tidak sesuai.
Diceritakan bahwa dirinya akan membeli cat di toko yang disarankan orang tuannya,tapi toko tersebut tutup, hingga dirinya terpaksa membeli di toko Barokah Indah.
“Uangku seratus ribuan tapi dikembalikan cuma 4 ribu, padahal belanja cat habis 46 ribu,” jelasnya dengan nada takut. Jum’at (22/3/24)
Abi memang menceritakan akan membeli cat dengan uang yang didapat dari saat dirinya tarawih disalah satu masjid di Sumenep dan mendapatkan amplop zakat mal dari salah satu caleg DPR RI dengan lembar uang seratus ribuan.
Sungguh mengejutkan saat Abi bersama orangtuanya menanyakan perihal pembelian cat tersebut, dengan nada santai kasir toko Barokah Indah tanpa merasa bersalah telah melakukan penipuan terhadap anak muda yang baru kelas 1 SMP.
Dikatakan dirinya bersikukuh menerima uang 50 ribu yang kusut dari tangan Abi. Sementara dengan nada bersitegang orangtua Abi menjelaskan bahwa anaknya yang selalu berpenampilan rapi dan saat melakukan pembayaran dipastikan mengeluarkan satu lembaran uang seratus ribuan dari dompetnya dalam keadaan tidak kusut atau terlipat.
Ironisnya orangtua Abi sempat mempertanyakan ada tidaknya CCTV di kasir toko tersebut. Ternyata toko bangunan yang besar dan mentereng tersebut tidak dilengkapi CCTV.
Atas kejadian ini diharapkan agar selalu berhati-hati dan lebih teliti lagi saat melakukan transaksi apapun, karena penipuan dilakukan dengan berbagai modus. (red)
