Sumenep, beritata.com – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi mengucapkan sumpah jabatan pada Rabu (21/8/2024).
Prosesi sakral ini berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, menandai dimulainya masa bakti mereka untuk periode 2024-2029.
Acara pengucapan sumpah yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan keluarga anggota DPRD yang baru dilantik, berjalan dengan penuh hikmat.
Suasana yang dipenuhi harapan besar ini menjadi awal perjalanan lima tahun ke depan dalam mengemban amanah rakyat.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sumenep, H. Hamid Ali Munir, SH, menegaskan bahwa sumpah jabatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momen sakral dengan konsekuensi moral dan etik yang mendalam.
“Pengucapan sumpah ini merupakan peristiwa sakral yang memiliki konsekuensi moral dan etik, baik secara profesional maupun kelembagaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejak saat sumpah diucapkan, anggota DPRD resmi memikul tanggung jawab besar untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara, serta Tuhan Yang Maha Esa.
- Hamid juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi oleh anggota DPRD saat ini, baik dari segi biaya politik yang tinggi maupun kompleksitas tanggung jawab.
“Sebagai mitra sejajar kepala daerah, DPRD diharapkan mampu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” terangnya.
- Hamid juga menyinggung berbagai isu sosial di Sumenep seperti kemiskinan, tambak ilegal, dan kerusakan lingkungan yang membutuhkan perhatian serius dari para wakil rakyat.
Dalam pandangannya, DPRD harus responsif terhadap perubahan sosial dan budaya yang dipicu oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi.
“Wakil rakyat juga diharapkan mampu merancang peraturan daerah yang dapat mengarahkan perubahan sosial ke arah yang lebih baik dan menjadikan regulasi sebagai fondasi pemerintahan yang kokoh,” tegasnya.
Selain itu, ia berharap DPRD Kabupaten Sumenep dapat menjadi motor utama dalam menarik investor di berbagai sektor, termasuk pariwisata, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, guna menyiapkan generasi muda yang unggul di masa depan.
“Pembangunan kepulauan yang masih membutuhkan perhatian serius juga menjadi fokus utama, terutama dalam hal infrastruktur jalan, sarana pendidikan, kesehatan, serta ketersediaan listrik,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Ketua DPRD menegaskan pentingnya kolaborasi yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah.
“Dengan kerja sama yang konsisten, diharapkan Kabupaten Sumenep dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya.(Int)