Berita

Peduli Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

835
×

Peduli Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2023 06 06 at 17.03.08

Sumenep, Beritata.com – Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni, dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm. Setiap tahunnya, HLH dirayakan dengan tema yang berbeda-beda dan pada tahun 2023 ini mengusung tema Beat Plastic Pollution, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.

WhatsApp Image 2023 06 06 at 17.03.09Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep turut hadir untuk memperingati Lingkungan Hidup Dunia, di Pantai Matahari Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Setiap tahunnya, HLH dirayakan dengan tema yang berbeda-beda dan pada tahun 2023 ini mengusung tema Beat Plastic Pollution, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.

“Hari ini kebetulan ada acara bersih-bersih sampah plastik untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia di Pantai Matahari, dalam rangka mendorong pariwisata di Kabupaten Sumenep,” jelas Hairil Fajar Dirut Bank BPRS Bhakti Sumekar di Pantai Matahari. Senin (5/6/2023).

Hairil Fajar menjelaskan bahwa pada dasarnya Bank BPRS, selaku BUMD Kabupaten Sumenep, mendukung setiap kegiatan Kabupaten Sumenep, dalam rangka mendorong destinasi wisata. Seperti halnya kehadirannya di pantai Matahari Desa Lobuk.

“Hari lingkungan hidup sedunia yang ditempatkan di Pantai Matahari di Desa Lobuk ini, seperti kita ketahui bersama, tempat ini merupakan tempat destinasi wisata baru yang tentu saja harus kami support keberadaan nya,” tambahnya.

Di sini kami hadir dengan organisasi pimpinan daerah terkait, dan beberapa komunitas lingkungan, untuk bersama-sama membersihkan pantai, agar nantinya semakin bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

“Bantuan BPRS Bhakti Sumekar Sumenep melalui CSR, dengan memberikan bantuan berupa tempat sampah yang telah kita tempatkan dibeberapa titik. Namun karena keterbatasan dana, tentu tidak semua tempat wisata dapat kami bantu,” tutup katanya.

Kegiatan untuk memperingati hari lingkungan hidup se dunia di pantai Matahari melibatkan 250 orang, dari berbagai komunitas lingkungan hidup, seperti komunitas kampung hijau, Peduli sampah, Komunitas Oreng pesisir, sekolah adiwiyata binaan DLH, Pemdes Lobuk dan Masyarakat setempat.(int)