SUMENEP – Nama dr. Erliyati, M.Kes kian dikenal luas oleh masyarakat Sumenep sejak dirinya dipercaya menakhodai Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA). Kiprahnya di dunia kesehatan mendapat apresiasi karena berhasil mendorong berbagai perubahan signifikan dalam mutu pelayanan rumah sakit plat merah tersebut.
Sejak awal kepemimpinannya, dr. Erliyati melakukan berbagai transformasi strategis untuk meningkatkan pelayanan, kenyamanan, dan aksesibilitas kesehatan bagi masyarakat. Beragam inovasi pun mulai diwujudkan.
Salah satu terobosan penting adalah pembukaan sejumlah klinik spesialis baru, seperti Klinik Rehabilitasi Medik, Klinik Nyeri, dan Layanan Psikologi Klinis. RSUDMA juga menghadirkan Pusat Informasi dan Pengaduan berbasis digital yang responsif terhadap keluhan dan aspirasi pasien.
Di bidang fasilitas medis, RSUDMA menggencarkan modernisasi alat kesehatan, termasuk pengadaan CT Scan, endoskopi, ventilator ICU, dan mesin hemodialisa yang seluruhnya memenuhi standar Kementerian Kesehatan serta persyaratan akreditasi rumah sakit.
Sejumlah pencapaian pun diraih, di antaranya kelulusan kredensial BPJS untuk tipe B, implementasi sistem antrian online, serta digitalisasi rekam medis pasien. Lompatan-lompatan ini menarik perhatian publik, termasuk para pegiat sosial.
Zhama’on, salah satu aktivis dari wilayah Kepulauan Sumenep, menyebut bahwa dr. Erliyati sejak awal memprioritaskan pembenahan layanan dan peningkatan kualitas SDM.
“Sejak dinahkodai dr. Erliyati, rumah sakit plat merah ini mengalami transformasi menyeluruh, baik dari segi pelayanan, infrastruktur, teknologi informasi, maupun pengembangan sumber daya manusianya,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur strategis di RSUDMA juga mengalami kemajuan signifikan, mulai dari pembangunan fisik hingga peningkatan sarana layanan kesehatan.
“Ini terlihat dari pembangunan gedung rawat jalan terpadu yang lebih representatif dan ramah pasien, modernisasi Instalasi Gawat Darurat (IGD), hingga renovasi dan penambahan ruang rawat inap untuk pasien BPJS dan umum,” tambahnya.
Aktivis berambut gondrong itu menilai bahwa kepemimpinan dr. Erliyati telah membawa RSUDMA menjadi salah satu rumah sakit rujukan terbaik di Madura dengan standar pelayanan nasional.
“Saya kira sangat wajar beliau mendapat julukan Srikandi Kesehatan Sumenep. Dilihat dari kinerja dan kiprahnya, kemampuan beliau dalam memimpin dan membangun rumah sakit ini memang sangat mumpuni,” pungkasnya.
