Sumenep, beritata.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar pengajian dan doa’ bersama di pendopo keraton setempat. Jumat, 07 Juli 2023.
Pelaksanaan pengajian dan penguatan bimbingan sosial terhadap para pelaksana pilar-pilar sosial Kabupaten Sumenep, diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dengan menghadirkan penceramah agama KH. Musleh Adnan, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Ta’limiyah Kabupaten Pamekasan.
Dalam majelis pengajian dan doa’ bersama tersebut hadir, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Hj. Dewi Khalifah, Forkopimda, Seluruh Pimpinan OPD, Camat, dan Kepala Puskesmas seKabupaten Sumenep.
Turut hadir pada kesempatan tersebut para pilar-pilar sosial, yakni, pendamping PKH (Program Keluarga Harapan), Pendampung TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Tagana (Taruna Siaga Bencana), serta Karang Taruna se Kabupaten Sumenep.
Pilar-pilar sosial mempunyai peran penting dan strategis, untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan masalah sosial demi kesejahteraan masyarakat.
“Pilar sosial yang bersinergi dengan pemerintah daerah melalui instansi terkait, bersama-sama mencari alternatif solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi di daerah,” kata Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah.
Selama ini, pilar-pilar sosial Kabupaten Sumenep bisa memberikan kontribusinya dalam berbagai upaya mengelola dan menangani masalah sosial, seperti bencana alam, bencana sosial, dan berbagai dinamika, baik lokal maupun nasional.
“Untuk itulah, pilar-pilar sosial ini mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam rangka mengatasi persoalan kemiskinan, serta peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sumenep,” tutur Wabup.
“Kami mengharapkan, program Pemerintah Kabupaten Sumenep di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mampu mewujudkan tantangan masyarakat yang maju dan berakhlak mulia,” tandas Dewi Khalifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sumenep, Achmad Zulkarnaen mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan pengajian dan doa bersama itu adalah untuk memberikan siraman rohani bagi ASN dan pilar sosial dilingkungan kota keris.
“Para pilar sosial setelah siraman rohani ini, lebih bersiap diri dan meningkatkan profesionalitas dalam bekerja, sesuai tugas dan tanggung jawabnya untuk pengabdian kepada masyarakat,” pungkas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sumenep Achmad Zulkarnaen. (int)