BeritaEkonomiPeristiwa

BPRS Bhakti Sumekar Torehkan Prestasi Raih Penghargaan Nasional pada Ajang KEJAR Award 2025

334
×

BPRS Bhakti Sumekar Torehkan Prestasi Raih Penghargaan Nasional pada Ajang KEJAR Award 2025

Sebarkan artikel ini
KEJAR AWARD 1

Sumenep, beritata.com – Hari Indonesia Menabung (HIM) adalah peringatan nasional yang jatuh setiap tanggal 20 Agustus, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019.

Tujuan dari HIM adalah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan pelajar dan anak muda, dengan mendorong budaya menabung sejak dini melalui program seperti Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) .

PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar (Perseroda) kembali menorehkan prestasi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Diketahui, Bank Syariah kebanggaan masyarakat Sumenep ini meraih penghargaan Bank Implementasi KEJAR Terbaik BPR/S Wilayah Tengah pada ajang KEJAR Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian, penghargaan itu diterima langsung oleh Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, dalam puncak acara Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan di Jakarta, Jumat (22/8).

Bagi BPRS Bhakti Sumekar, menabung bukan hanya soal menyimpan uang, melainkan membangun budaya dan kebiasaan baik sejak dini.

Dengan melalui program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), bank ini giat mendampingi para pelajar agar mulai mengenal pentingnya menata keuangan.

Tak hanya itu, Program Berani Simpanan Pelajar (SimPel) menjadi pintu masuk. Banyak pelajar yang sebelumnya tidak terbiasa menabung, kini bisa menyimpan uang jajannya dengan mudah dan aman. Dari tabungan kecil itu, tumbuh kesadaran bahwa masa depan butuh perencanaan.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyampaikan, bahwa penghargaan nasional ini lahir bukan hanya karena kerja keras tim internal, tetapi juga karena kepercayaan masyarakat.

“Alhamdulillah, prestasi ini bukan milik kami semata. Ini adalah hasil dari dukungan seluruh nasabah dan masyarakat Sumenep. Mereka lah yang menguatkan kami untuk terus melangkah,” katanya, Sabtu (23/7/2025).

Menurutnya, bahwa BPRS tidak ingin sekadar menjadi bank, tetapi hadir sebagai sahabat masyarakat dalam mengelola keuangan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumenep dan sekitarnya,” pungkasnya

Demi memperluas jangkauan, BPRS Bhakti Sumekar menghadirkan layanan digital BBS Sekolah.

Dengan platform ini, pelajar di berbagai sekolah di Sumenep bisa langsung terhubung dengan layanan perbankan syariah tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah.

Inovasi ini membuat literasi keuangan semakin dekat dengan anak muda. Mereka bukan hanya belajar teori di kelas, tetapi juga langsung mempraktikkan kebiasaan menabung secara nyata.

Di sela kebanggaannya, Hairil Fajar, menutup percakapannya dengan Pantun Madura yang penuh makna.

“Dheri Legung terros ka Lombang

Ka Legung naik dokar

Ngereng manabi nabung ka bank

Mon nabung e Bhakti Sumekar”

Pantun itu menjadi simbol bahwa budaya menabung bukan sekadar jargon, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari Masyarakat Madura.

Dengan penghargaan ini, BPRS Bhakti Sumekar tidak hanya membawa nama harum Sumenep di kancah Nasional. Tetapi, ini menjadi bukti bahwa bank daerah mampu menjadi pelopor perubahan positif bagi generasi muda.(int)